Tuberkulosis (TB) tetap menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia, dengan lebih dari 10 juta kasus baru setiap tahunnya. Dalam upaya meningkatkan penelitian dan diagnostik TB, instrumen Mosquito dari SPT Labtech telah menjadi solusi inovatif dalam otomatisasi liquid handling untuk uji sensitivitas obat, pengembangan assay, dan analisis sampel klinis. Artikel ini membahas peran Mosquito dalam mempercepat penelitian TB, meningkatkan akurasi diagnostik, dan mendukung pengembangan terapi baru.
1. Pendahuluan
Tuberkulosis (TB), yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, merupakan tantangan besar dalam kesehatan global. Diagnostik yang lambat dan munculnya resistensi obat (MDR-TB/XDR-TB) memerlukan pendekatan penelitian yang lebih efisien. Instrumen Mosquito dari SPT Labtech adalah sistem liquid handling otomatis yang dirancang untuk meningkatkan throughput dan reproduktibilitas dalam penelitian TB, termasuk:
- Uji sensitivitas antibiotik
- Skrining obat antituberkulosis baru
- Preparasi sampel untuk PCR dan sequencing
- Analisis high-throughput screening (HTS)
2. Fitur dan Kapabilitas Mosquito dalam Penelitian TB
2.1 Presisi dan Kecepatan dalam Liquid Handling
- Volume ultra-rendah (100 nL – 1 µL) untuk menghemat reagen mahal seperti obat TB.
- Transfer cairan dengan akurasi tinggi (±5% CV), penting untuk uji mikrodilusi antibiotik.
- Kecepatan tinggi (hingga 2.000 sampel/jam) mempercepat skrining obat.
2.2 Aplikasi dalam Penelitian TB
- Uji Sensitivitas Obat
- Otomatisasi pengenceran antibiotik (mis., rifampisin, isoniazid) untuk uji MIC (Minimum Inhibitory Concentration).
- Deteksi cepat resistensi obat dengan microplate assay.
- Pengembangan Assay Diagnostik
- Preparasi sampel sputum untuk PCR dan next-generation sequencing (NGS).
- Otomatisasi ekstraksi DNA untuk deteksi M. tuberculosis.
- Skrining Obat Baru
- High-throughput screening senyawa antimikroba terhadap strain TB.
2.3 Integrasi dengan Sistem Lain
Mosquito dapat dikombinasikan dengan:
- Pembaca microplate (seperti SpectraMax) untuk analisis pertumbuhan bakteri.
- Sistem PCR otomatis untuk deteksi cepat TB.
- Robotik laboratorium untuk alur kerja yang sepenuhnya otomatis.
3. Studi Kasus: Peran Mosquito dalam Diagnostik dan Penelitian TB
3.1 Deteksi Resistensi Obat
Sebuah penelitian di Institut Pasteur menggunakan Mosquito untuk mengotomatisasi uji mikrodilusi obat TB terhadap 500 isolat klinis. Hasilnya:
- Pengurangan waktu analisis dari 2 minggu (manual) menjadi 3 hari.
- Akurasi meningkat dengan mengurangi kesalahan pipet manual.
3.2 Pengembangan Terapi Kombinasi
Tim di Universitas Cape Town memanfaatkan Mosquito untuk menguji 10.000 kombinasi obat dalam skrining HTS. Sistem ini mengidentifikasi 3 kandidat baru yang efektif melawan XDR-TB.
3.3 Validasi Diagnostik Cepat
Di India, Mosquito digunakan untuk memproses sampel sputum sebelum uji Xpert MTB/RIF, meningkatkan throughput laboratorium sebesar 40%.
4. Keunggulan Mosquito Dibanding Metode Manual
| Parameter | Metode Manual | Mosquito SPT Labtech |
|---|---|---|
| Kecepatan | Lambat (jam per plate) | Cepat (ribuan sampel/jam) |
| Reproduktibilitas | Rentan human error | Presisi tinggi (±5% CV) |
| Biaya Reagen | Boros (over-pipetting) | Efisien (volume ultra-rendah) |
| Kapasitas | Terbatas | High-throughput (HTS) |
5. Masa Depan: Potensi Pengembangan
- Integrasi AI untuk analisis data HTS otomatis.
- Aplikasi di lapangan (portable Mosquito untuk daerah endemik TB).
- Penggunaan dalam uji klinis fase awal untuk terapi TB.
6. Kesimpulan
Instrumen Mosquito dari SPT Labtech merevolusi penelitian dan diagnostik TB melalui otomatisasi liquid handling yang presisi dan cepat. Dengan mengurangi ketergantungan pada metode manual, alat ini mempercepat penemuan obat, deteksi resistensi, dan validasi diagnostik—langkah kritis dalam eradikasi TB global.
Referensi
- SPT Labtech. (2023). Mosquito Automated Liquid Handler: User Guide.
- WHO. (2023). Global Tuberculosis Report.
- Pym, A.S. et al. (2022). High-throughput drug screening for TB using automated systems. Nature Microbiology.
Gambar yang Direkomendasikan:
- Diagram alur kerja Mosquito dalam uji TB (PCR, drug screening).
- Grafik perbandingan metode manual vs. otomatis.
- Foto instrumen Mosquito di lab TB.
