Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) adalah teknik spektroskopi yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu unsur dalam suatu sampel. Ini bekerja dengan melewatkan seberkas cahaya melalui sampel dan mengukur jumlah cahaya yang diserap oleh atom dalam sampel. Sumber cahaya yang digunakan dalam AAS biasanya berupa nyala api atau lampu katoda berongga. Penyerapan cahaya oleh atom sebanding dengan konsentrasi unsur dalam sampel, dan pengukuran penyerapan ini memberikan informasi tentang konsentrasi unsur. AAS banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti analisis lingkungan, analisis makanan dan minuman, analisis klinis, dan analisis material.
Penelitian dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) adalah suatu metode yang umum digunakan dalam analisis kuantitatif unsur-unsur logam dalam berbagai sampel. Metode penelitian ini sering digunakan dalam berbagai bidang seperti kimia, biologi, geologi, dan ilmu lingkungan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam metode penelitian dengan AAS:
- Persiapan Sampel:
- Kumpulkan sampel yang akan dianalisis. Sampel bisa berupa cairan, padatan, atau gas tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan.
- Lindungi sampel dari kontaminasi selama proses pengambilan, penyimpanan, dan penanganan.
- Preparasi Sampel:
- Jika sampel adalah padatan, maka sampel harus diubah menjadi bentuk larutan dengan menggunakan asam atau pelarut yang sesuai.
- Jika sampel mengandung partikel besar, filtrasi mungkin diperlukan untuk menghilangkan partikel tersebut.
- Selain itu, sampel dapat dioksidasi atau reduksi tergantung pada kebutuhan analisis.
- Pengaturan Alat AAS:
- Nyalakan alat AAS dan biarkan mencapai kondisi operasional yang stabil.
- Kalibrasi alat dengan menggunakan standar yang mengandung unsur yang akan dianalisis pada berbagai konsentrasi.
- Penyiapan Standar:
- Persiapkan berbagai larutan standar dengan konsentrasi yang diketahui dari unsur yang akan dianalisis. Larutan standar digunakan untuk membangun kurva kalibrasi.
- Pengukuran:
- Masukkan sampel atau larutan standar ke dalam nebulizer, yang akan mengubahnya menjadi kabut halus.
- Kabut tersebut kemudian akan dihantarkan ke dalam ruang bakar AAS, di mana unsur-unsur dalam sampel akan diuapkan dan kemudian mengalami absorpsi dalam spektrometer atom.
- Spektrometer atom akan mengukur intensitas cahaya yang diserap oleh unsur-unsur tersebut pada panjang gelombang yang sesuai.
- Analisis Data:
- Gunakan data yang dihasilkan oleh AAS untuk membangun kurva kalibrasi berdasarkan respons alat terhadap berbagai konsentrasi standar.
- Tentukan konsentrasi unsur dalam sampel dengan membandingkan respons alat terhadap sampel dengan kurva kalibrasi.
- Kontrol Kualitas:
- Lakukan pengukuran kontrol kualitas, seperti pengukuran ulang sampel atau penggunaan standar kontrol, untuk memastikan akurasi dan keandalan hasil analisis.
- Pelaporan Hasil:
- Laporkan hasil analisis dengan mencantumkan konsentrasi unsur dalam sampel bersama dengan ketidakpastian dan batas deteksi yang relevan.
- Interpretasi Hasil:
- Tafsirkan hasil analisis sesuai dengan tujuan penelitian Anda.
- Perawatan Alat:
- Setelah selesai, matikan alat dengan benar dan lakukan perawatan rutin sesuai dengan panduan produsen untuk menjaga kinerja AAS.
Metode penelitian dengan AAS dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis sampel dan tujuan penelitian Anda. Pastikan untuk mengikuti panduan produsen alat AAS dan mengacu pada literatur yang relevan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang metode yang sesuai untuk penelitian Anda.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk ini bisa menghubungi tim marketing kami